Jumat, 25 Mei 2018

Sejarah Permainan Judi Togel di Indonesia

Sejarah Permainan Judi Togel di Indonesia - Sejarah togel di Indonesia mempunyai perjalanan yang paling panjang sekali. Togel sendiri sebetulnya bukanlah nama resmi guna taruhan lotere angka melainkan melulu singkatan yang berarti ‘toto gelap‘. Pada dasarnya, judi tebak angka ini mempunyai nama Toto.



Butuh perjalanan panjang sampai ia menemukan julukan ‘Togel‘. Untuk tersebut pada tulisan kali ini kami akan menyatakan sejarah togel di Indonesia, mengapa bisa mempunyai nama togel, dan mengapa togel mulai di ilegalkan oleh pemerintah.

Sebagian besar masyarakat Indonesia salah mengira bahwa permainan lotre toto ini muncul setelah era Sumbangan Dana Sosial Berhadiah atau yang disingkat sebagai SDSB. Padahal nyatanya tidak. Lebih jauh dari itu, lotre toto sudah muncul di Indonesia semenjak era kolonial Belanda.Bagi kamu yang belum memahami togel, silahkan baca tulisan sebelumnya: apa tersebut togel.

Masuknya togel di Indonesia muncul sejak era kolonial Belanda. Tidak diketahui secara tentu kapan dan siapa yang membawa permainan Lotre Toto ini.

Akan tetapi, dapat dijamin bahwa yang membawa permainan ini ialah pedagang-pedagang asing Belanda yang masuk ke Indonesia. Seperti yang anda ketahui sebelumnya sebelum Indonesia merdeka, kebudayaan lokal anda tidak mengenal huruf latin dan angka romawi.

Indonesia yang dulunya merupakan kelompok dari kerajaan-kerajaan Hindustan memakai bahasa sansekerta. Lalu sejak Sidharta Gautama seorang filsafat dan ilmu pengetahuan Budha dan Hindu merambah ke semua penjuru dunia tergolong Nusantara, kerjaan Sriwijaya pernah menjadi pusat edukasi Budha di semua dunia sesudah India.

Pada masa ini, permainan togel masih belum dikenal oleh masyarakat Nusantara. Setelah Belanda masuk ke Indonesia, mereka dipercayai membawa permainan Lotre toto yang identik dengan dunia hiburan malam. Sejak ketika itulah warga lokal tidak banyak banyaknya ikut terpengaruh dengan permaianan lotre toto ini.

Saat Belanda hendak mendirikan negara Indonesia serikat dan sistem kerajaan mulai di hapuskan, gubernur Jenderal Hindia Belanda di Batavia (sekarang Jakarta) menata sistem permainan lotere toto sebagai jasa hiburan dan cash market. Inilah cikal akan sejarah togel di Indonesia. Baik orang Belanda dan warga lokal boleh bermain lotere toto.

Asal Mula Sejarah Permainan Judi Togel di Indonesia


Awalnya nama ‘togel’ belum dikenal seperti kini ini. Siapa saja boleh berpartisipasi guna ikut bermain dan belum berstatus ilegal. Permainan Lotre toto juga terus berlanjut sampai Indonesia merdeka.

Akan tetapi, sesudah Indonesia telah tidak sibuk meraih kemerdekaan, presiden Soekarno sebagai presiden kesatu Indonesia mulai bangkit dan berupaya menyusun mental generasi muda yang lebih baik lagi.

Bagi itu, ia menerbitkan peraturan Keppres No. 114 tahun 1965 yang mengaku bahwa segala format perjudian lotere dirasakan ilegal karena dirasakan merusak “moral bangsa”. Kebijakan itu dikeluarkan dalam masa pembentukan Manifesto Politik (Manipol) sebagai hasil kompromi D.N Audit dan Soekarno.

Tujuan pembentukan Manipol ini sebetulnya untuk menciptakan semacam”revolusi kebudayaan”. Soekarno dan D.N Audit berupaya meniru Great Leap Forward di China yang dianggap sukses mengembalikan karakter bangsa.

Padahal tanpa mereka tidak tahu bahwa kepandaian yang terdapat di China tersebut sebenarnya tidak berhasil  total. Hal ini tidak diketahui publik dunia sampai Mao Zhedong wafat.

Kebijakan ini mulai menata gaya rambut, pelarangan guna memutar lagu The Beatless, tidak mengizinkan pemutaran film barat dan lain-lain.

Namun, kepandaian Manipol tidak bertahan lama sebab ekonomi Indonesia yang malah semakin terpuruk sampai terjadi insiden yang paling bersejarah di Indonesia sampai ketika ini yang dikenal dengan nama Gerakan 30 September 1965 atau G30SPKI.

Sebenarnya tidak sedikit misteri yang terbelakang dari G30SPKI yang sampai kini masih menjadi teka-teki. Pada insiden ini, terjadi penyandraan Soekarno sebagai tahanan rumah sampai kematian D.N Aidit. Hal itu menebabkan mula mula pelanggaran HAM dari kubu Soeharto yang diperkirakan sebagai penyokong PKI.

Setelah era Soekarno berakhir, Soeharto memungut alih jabatan dan menjadi pemimpin yang dijuluki tangan besi Indonesia. Ia menghapus Manipol sampai lahirnya Supersemar dan Orde baru di bawah pimpinan Soeharto.

Setelah era Manipol berakhir, sejarah togel di Indonesia menginjak babak baru. Lotere toto kembali dapat dimainkan dan sistemnya ditata oleh pemerintah laksana Pemda, pemerintah pusat, PSSI, sampai panitia PON dan lain-lain.

Perkembangan Asal Usul Permainan Judi Togel di Indonesia


Namun di era ini togel tidak disinyalir sebagai permainan judi. Togel dijalankan bukan sebagai lotere tetapi sekedar kupon olahraga berhadiah.

Contohnya pada tahun 1968, pemda Surabaya pernah menerbitkan Lotto ( Lottere Totalisator), untuk mengoleksi dana PON VII 1969. Hal tersebut tentu saja untuk mengoleksi dana PON yang waktu tersebut akan diselenggarakan di Surabaya.

Di samping itu, terdapat lagi yang namanya NALO yang berarti National Lottere. Nalo ada ketika gubernur Ali Sadikin membentuknya guna menyelanggarakan forecast Inggris dengan format yang sederhanda dan tidak memunculkan sifat perjudian. Hadiah dari tebakan ini akan dipecah oleh penyelenggara, pemeringtah, dan si penebak menjadi 40:40:20.

Sejarah togel di Indonesia juga pernah dipakai untuk menunjang pengembangan dan pembinaan prestasi Indonesia di cabang olahraga. Bagi itu, pada 28 Desember 1985, Kupon Berhadiah Porkas Sepak Bola mulai dipasarkan bebas. Pemerintah sendiri memberi sokongan penuh dengan pekerjaan ini dengan mengaturnya pada UU no 22 1945 mengenai undian berhadiah.

Pada ketika itu, undian ini dipercayai tidak akan membawa efek buruk dalam kehidupan sosial. Maka dari itu, pada tahun 1987, Porkas mulai berkembang dan berubah nama menjdai Kupon Sumbangan Olahraga Berhadiah (KSOB).

Dengan mengikuti teknik Inggris dan Singapura dalam mengelola kupon undian berhadiah, Indonesia mulai menyusun Sumbangan Dana Sosial Berhadiah atau SDSB. Namun, yang membedakannya ialah di Indonesia permainan baik Lotre, Toto, Porkas, maupun Kupon diadakan dan dioperasikan oleh pemerintah.

Hal tersebut membuat SDSB tidak bernasip sebaik Singapura dan Inggris disebabkan pajak dan pemerintahan yang korup waktu tersebut mengambil porsi yang lumayan besar dalam undian ini.

Sejarah SDSB di Indonesia sebenarnya urgen untuk diketahui sebab ini ialah pondasi terbentuknya togel canggih yang kini ini. Sebenarnya, di Indonesia penyelenggaran SDSB telah cukup sukses karena dapat untuk menghimpun duit yang sangat masif dari masyarakat Indonesia.

Dalam kurun waktu setahun saja (Januari sampai Desember) 1987 SOB sukses mengumpulkan dana dari masyarakat sebesar 221,2 M. Jika dihitung dengan inflasi ketika ini barangkali nilainya menjangkau ratusan trilyun.

Walaupun duit yang terhimpun dari masyarakat paling besar, tetapi organ-organ pemerintahan pun ambil unsur yang lumayan besar. Hal tersebut membuat duit yang terkumpul jadi tidak bermanfaat untuk kesejateraan masyarakat Indonesia.

Dengan pemerintahan yang korup, SDSB yang diharapkan dapat membangkitkan Indonesia malah membuat ekonomi Indonesia terpuruk dan terjun bebas. Akhirnya, MUI dan organisasi lainnya menyimpulkan untuk tidak mengizinkan segala jenis lotere Toto.

Namun, masyarakat yang telah terlanjur mencintai kegiatan ini tidak berhenti hingga disitu. Mereka tetap melanjutkan permainan undian ini sembunyi-sembunyi dalam bayangan.

Biasanya oknum-oknum penyelenggara mengekor pasaran Singapura. Karena permainanya yang diam-diam, Toto juga mendapatkan julukan Togel yang berarti toto gelap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar